Motivasi adalah suatu dasar untuk menumbuhkan semangat sebagai jalan mencapai kesuksesan. Motivasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu, motivasi intenal (diri sendiri) maupun motivasi eksternal (dari luar/ lingkungan). Motivasi benar-benar diperlukan dalam menumbuhkan semangat dalam diri manusia. Karena dapat dikatakan bahwa motivasi merupakan impuls atau rangsang yang menarik semangat untuk menuju keuksesan.
Para remaja sekarang begitu labil karena pengaruh pergaulan yang semakin berani. Misalkan saja banyak gank yang terdiri dari para remaja. Mereka hanya ingin mencari kesenangan dengan mengajak remaja lain untuk menjadi senasib dengannya, bahkan tidak jarang dari mereka terjerumus ke dalam jaringan narkotika. Kurangnya motivasi adalah penyebab yang nantinya merupakan awal bobroknya masa depan remaja.
Motivasi yang merupakan pegangan hidup bagi sebagian besar remaja, semakin sulit didapatkan. Akibatnya remaja cenderung mencari-cari sendiri kebenaran tanpa menelaah secara lebih lanjut hubungan pergaulannya. Atau memang mereka sendiri tidak mau mencari motivasi.
Di dalam buku ANDA BISA JIKA ANDA BERFIKIR BISA, anda akan menemukan banyak cerita-cerita singkat yang dapat memotivasi diri kita. Salah satunya sebuah cerita yang berjudul HIDUP ITU PILIHAN. Dalam cerita ini, seorang remaja yang sedang mencari-cari motivasi diibaratkan sebagai dua bibit tanaman. Diceritakan bahwa bibit pertama bersedia ditanam tanpa berfikir panjang, dan akan menghadapi resiko dalam kehidupnnya. Sedangkan bibit yang satunya terlalu takut untuk menghadapi resiko yang akan membahayakan dirinya dan dia memutuskan untuk menunggu waktu dan tempat yang tepat baginya untuk tumbuh. Pada akhirnya, bibit pertama tumbuh dengan baik meskipun mengalami berbagai masalah. Sedangkan bibit kedua yang masih menunggu akhinya malah menjadi santapan lezat oleh ayam.
Seperti layaknya remaja, mereka yang mau menghadapi segala resiko dan mampu menepis rasa takut dengan memunculkan motivasi dalam diri mereka akan membuat seorang remaja menemukan jalan untuk mencapai kesuksesan. Akan tetapi, remaja yang tidak mau menghadapi tantangan hidup dan selalu menghindari masalah akan membuat dirinya tidak memiliki motivasi. Sehingga jalan menuju kesuksesan menjadi terhambat.
Pada dasarnya, setiap manusia khusunya remaja harus memiliki motivator pribadi dalam diri mereka, atau yang kita sebut dengan motivasi internal. Motivasi internal dapat ditumbuhkan jika kita mau berfikir positif terhadap segala hal. Dengan berfikir positif, kita telah menyumbang satu motivasi terhadap diri sendiri.
Motivasi internal inilah yang mengawali hadirnya motivasi eksternal pada diri kita. Sejatinya, setiap remaja memliki motivator dalam dirinya. Namun, tergantung dari diri mereka sendiri, apakah mereka mampu menggali motivasi tersebut atau tidak. Demi mendapatkan motivasi eksternal, remaja diharapkan mampu menemukan motivasi dari dalam dirinya sendiri terlebih dahulu.
Dalam cerita singkat lain yang berjudul ILMU YANG SIA-SIA, diceritakan mengenai seseorang yang hanya bisa berteori tanpa mempraktekkannya,seseorang yang mengetahui baik buruknya kehidupan tetapi tidak mau menelaah,dan sebenarnya orang yang paling bodoh adalah orang yang mengetahui kebaikan tetapi tidak mau melakukanya
Seperti halnya para remaja sekarang, mereka mencari-cari motivasi yang sebenarnya telah ada pada diri mereka masing-masing tanpa mereka sadari. Kebaikan itu harus di awali oleh mereka sendiri, tanpa kemauan untuk mengeluarkan motivasi internal tersebut, mana mungkin mereka akan mendapakan lingkungan hidup yang baik dimana mereka akan mendapatkam motivasi eksternal? Yang ada hidup mereka akan tetap datar bahkan akan jatuh seiring dengan kemajuan yang dialami dunia masa sekarang.
Pada umumnya remaja masa kini lebih suka mengambil atau menelaah sesuatu dengan pemikiran yang dangkal. Mereka terlena akan semua media-media di era globalisasi sekarang dan menyebabkan kemalasan yang akan menghambat motivasi internal mereka untuk keluar. Tidak heran di masa sekarang banyak remaja yang menganggur karena kemalasan yang mereka buat dan ketidakinginan mereka untuk memotivasi diri demi kehidupan mereka yang lebih baik.
Remaja sekarang terlalu banyak berfikir tentang resiko dan bahaya akan hidup mereka sekarang ini, yang sebenarnya itu malah akan menjatuhkan mental untuk menuju sukses. Remaja pada umumnya memandang bahwa diri mereka itu terlalu kecil untuk bertindak dan menunjukkan potensi yang ada pada diri mereka.
Di dalam cerita singkat lainnya yang berjudul TINDAKAN KITA SEBATAS KITA MEMANDANG DUNIA diceritakan bagaimana kita memandang dan menyikapi dunia yang semakin maju saat ini. Jika seseorang memandang dirinya kecil, maka itulah yang akan terjadi pada dirinya, dan jika seseorang memandang bahwa dirinya mampu untuk lebih baik, maka hal itu pula yang akan terjadi pada diriya. Dunia sebenarnya hanya cermin dan akan merespon apa yang kita kehendaki.
Maka mulailah untuk memunculkan motivasi internal guna mendapatkan motivasi eksternal. Hal ini akan membuat potensi kita keluar dan kita bisa memandang kehidupan di dunia ini secara positif. Dan nantinya dunia pasti akan merespon apa yang kita pandang dari diri kita terhadapnya.
No comments:
Post a Comment