Thursday 25 October 2012

Tuhan, ini cinta

     Tuhan, aku tak pernah meminta dia datang dan menetap didasar kalbu. Aku tak pernah meminta dia menempati posisi yang sakral dihati ini Tetapi aku menyukainya, menyukai saat dia mendekat dan mengisi hari-hari dihidupku. Aku senang. Karena sangat menyenangkan saat aku berada didekatnya.

    
     Tuhan, aku tak pernah tahu, rasa apa ini, rasa apa itu ? Aku tak pernah punya jawaban untuk pertanyaan itu. Aku hanya senang. Aku hanya bahagia. Aku hanya merasa nyaman. Dan aku merasa tenang ketika dia menemaniku. Aku merasa segalanya akan menjadi udah ketika dia bersamaku.
    
     Tuhan, aku ingin belajar menjadi sepertinya. Menjadi dia yang sangat berarti dan berperan besar dalam hidupku. Bahkan ketika aku merasa hidup ini tak indah lagi, dialah yang mengajariku bahwa keindahan hidup yang sesungguhnya adalah ketika kita berhasil melewati rintangan yang ada. Ya.. dia mengajariku melewatinya.
    
     Tuhan, ketika hari itu kami pertama bertemu, bahkan aku tak mengenalnya dan dia tak mengenalku. Hanya sapaan singkat dan jabat tangan seorang teman seperjuangan. Tetapi entah kenapa jabat tangan itulah yang membekas. Jabat tangan itu yang menguatkan hari-hari berikutnya. Jabat tangan itu yang membuat perasaan diantara kami tersampaikan perlahan-lahan.
    
     Tuhan, perasaan ini apa namanya ?
    
     Tuhan, aku selalu mencari tahu disela-sela hariku bersamanya. Aku mencari tahu sesuatu yang sama-sama tak pernah kami mengerti. Sungguh Tuhan, kami ingin sekali tahu, apakah ini cinta ?

No comments:

Post a Comment