Karakter pertama adalah karakter sahabat makan hati
Disebut sahabat makan hati karena tipe ini adalah tipe sahabat yang tidak mau memberikan kepercayaan kepada orang lain, namun ia menutut orang lain untuk memberikan kepercayaan penuh padanya. Biasanya mereka termasuk penggembira, namun seringkali memilih-milih teman berdasarkan materi yang dimiliki - matrialistis -. Sahabat makan hati biasanya ekstrovet, mereka berbagi kegembiraan dengan orang yang mereka anggap sahabat, namun sekalinya mereka merasa disingkirkan atau disakiti, mereka akan memberontak dan mempengaruhi orang lain untuk ikut membenci orang tersebut.
Sahabat makan hati hanya bisa menerima kelebihan sahabatnya. Ia tidak bisa menerima jika sahabatnya memiliki kekurangan. Ia cenderung mengumbar kekurangan itu pada orang lain jika sahabatnya itu tidak mau lagi menerima cara hidupnya. Ia juga tidak bisa mendengar keluh kesah orang lain, ia hanya mau orang itu mendengar keluh kesahnya. Jadi bisa dikatakan, bahwa orang dengan tipe ini adalah orang yang egois.
Tipe ini seringkali ditemukan pada usia-usia labil, dimana orang tersebut belum berfikiran dewasa - childish -. Namun bisa jadi tipe ini juga ada pada orang-orang yang telah cukup umur.
Karakter kedua adalah karakter sahabat setengah hati
Sahabat setengah hati bisa juga disebut teman. Karakter ini merupakan awal dari benih-benih persahabatan sejati. Disebut sahabat setengah hati karena tipe ini hanya memberikan sebagian kepercayaannya kepada orang lain, dan tidak menuntut orang lain memberikan kepercayaan penuh maupun sebagian saja terhadapnya.
Karakter ini cenderung introvet. Ia hanya berbagi seperlunya saja. Tidak semua hal ia bagi dengan orang lain. Orang dengan karakter ini termasuk orang yang menjalani persahabatan dengan motto let it flow. Ia tidak memaksa orang lain menuruti cara hidupnya. Ia berteman dengan setiap orang yang mau menerima dia apa adanya. Jika orang dengan karakter ini menemukan teman dengan karakter seperti diatas, maka dia juga akan menerima orang itu apa adanya namun belum memberikan kepercayaan yang penuh dan utuh.
Kekurangan dari sahabat setengah hati adalah mereka belum mampu memahami orang terdekat mereka.
Karakter ketiga adalah karakter sahabat sepenuh hati
Untuk menemukan sahabat dengan karakter ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Bahkan untuk menemukaanya diperlukan waktu bertahun-tahun. Karakter ini sering disebut dengan karakter sahabat sejati.
Sahabat sepenuh hati adalah sahabat yang mau memberikan kepercayaan penuh kepada orang lain. Dengan begitu secara otomatis orang yang diberinya kepercayaan itu akan memberi kepercayaan penuh pula.
Karakter ini bisa tergolong introvet, ekstrovet, maupun keduanya. Orang dengan karakter ini mampu menyelaraskan cara hidupnya dengan cara hidup sahabatnya. Mereka cenderung mengalahkan kepentingan pribadi demi orang lain, namun bisa berubah menjadi egois jika hak oktroinya dilanggar. Persahabatan yang dijalani orang dengan karakter ini akan berjalan natural tanpa sesuatu yang dibuat-buat.
Kekurangan dari sahabat sepenuh hati adalah mereka seringkali menuntut keadilan dari sahabatnya, misalnya selalu ingin didengar curhatnya. Selain itu karakter ini cenderung ingin memiliki sahabatnya secara utuh. Itulah sebabnya, sulit sekali mencari sahabat sepenuh hati. Banyak orang yang tidak terbiasa menerima perlakuan semacam itu.
Jadi, termasuk karakter sahabat yang manakah anda? J
Nb : tapi saya menyimpulkan tiap orang memiliki tiga karakter ini :P hehe
No comments:
Post a Comment