Thursday 26 September 2013

Ikuti Seminar Kepenulisan Writing Class

ayo gabung di acara seminar kepenulisan "Writing Class" yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa teknik Geodesi UGM dalam rangka Dies Natalis KMTG yang ke - 43.
jangan sampai ketinggalan acara ini ya :)

Tuesday 10 September 2013

Tahun Kedua

Akhirnya memasuki tahun kedua perkuliahan.
Harusnya ke-alay-an yang sempat mampir ini berkurang.
Tapi kenyataannya menjadi mahasiswi tingkat dua belum mengubah apapun, kecuali mengubah mata kuliah yang tadinya masih bisa dipahami dengan otak pas-pasan, sekarang tiba-tiba harus dipahami dengan otak alien. Ini adalah perubahan pertama.

Perubahan kedua, teman sekelas.
Teman yang tadinya macam jaman SMA sekarang berubah satu per satu.
Makin baik perubahannya, setidaknya kami semua nggak segembel dulu.

Perubahan ketiga, jadwal kuliah.
Jadwal kuliah yang tadinya hanya berkisar senin hingga kamis dengan banyak waktu kosong dan masuk pukul delapan, sekarang ini telah menjadi masa lalu belaka.
Masuk pukul tujuh , pulang pukul empat sore dari senin hingga kamis. Dan di hari jum'at, kenapa harus ada jadwal kuliah selepas shalat jum'at? -____-

Perubahan keempat, bakalan duduk di depan laptop selamanya.
Mata kuliah semester tiga ini bisa membuat mata saya minus, otak saya berkarat, dan membuat saya hidup dibalik batu.
Software-software yang aneh aneh sekarang mulai bermunculan di laptop.
Saya hanya berdoa, semoga laptop ini cepat diganti dengan yang baru.

Perubahan kelima, hati.
Yah. Di semester ini saya akan lebih berhati-hati.
Berhati-hati dengan tindakan dan omongan bahkan tulisan.
Lama - kelamaan saya juga harus berhati-hati dengan postingan saya sendiri.

Sunday 8 September 2013

Bagaimana aku tahu cinta akan memilihmu?

Aku kembali merenungi rasa yang pada akhirnya berujung pembenaran. Aku terlalu lelah berpura-pura. Ya. Bukankah jatuh cinta adalah hak setiap jiwa? Bahkan ketika cinta itu "seharusnya" tak jatuh pada hati yang salah. Tapi siapakah yang mampu menghadang, memilah dan memilih menjatuhkan cinta pada siapa , kapan , dan bagaimana?

Bukan cerita baru ketika cinta jatuh pada tempat dan waktu yang salah. Seperti saat ini , siapakah yang patut dipersalahkan? Bagaimana aku tahu cinta akan memilihmu?

Intuisi. Ah aku tak percaya. Tapi kenyataannya intuisi yang membawaku  jatuh pada rasa yang harusnya tak akan tersentuh olehmu.

Aku berontak, bukan, lebih tepatnya hatiku. Kamu tahu mengapa? Karena perasaan ini terlalu mengganggu. Seharusnya aku berjalan tanpa beban, tapi sekarang aku memikul yang seharusnya tak akan ku pikul.

Menjaga perasaanmu , perasaanku, dan tentu perasaannya. Ini bukan jenis yang bisa dikatakan sebagai cinta segitiga. Aku dengan perasaanku , dan kalian dengan rasa yang aku tahu sama.

Entahlah. Aku sendiri ingin menertawakan apa yang ada disini -hati-

Ini kisah tentang rasa yang aku miliki sendiri
Tapi bukankah seharusnya aku tetap bahagia dengan rasa yang sejatinya diinginkan setiap jiwa? Meskipun rasa itu jatuh di tempat dan waktu yang tak tepat.